SMP Negeri 1 Kebumen merupakan salah satu sekolah menengah pertama negeri yang berada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Sekolah ini didirikan sejak 1 Februari 1946 oleh Komite nasional Indonesia untuk menampung pelarian murid-murid SMP dari Bandung dan Jakarta korban Agresi Belanda I. SMP Megeri 1 Kebumen berlokasi di Jl. Mayjen Sutoyo No.22 Kebumen.
Latar Belakang
Setelah didirikan oleh KNI, SMP Negeri 1 Kebumen selanjutnya diserahkan kepada pihak pemerintah kabupaten setempat, selanjutnya kepada karesidenan untuk kemudian diserahkan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah yang semula berada di belakang Wisma Pemda, karena kondisi ruangan yang tidak mendukung, maka segera pindah ke SMP Masehi (sebelah Tugu Lawet). Tak lama menempati lokasi di SMP Masehi, karena gawatnya perang, pemerintah daerah mengungsi ke Prembun, dan SMP Negeri 1 Kebumen juga ikut pindah ke sana, menempati Sekolah Rakyat (Sekolah Rakyat Kabekelan). Tak lama kemudian kembali ke Kebumen. Tetapi karena adanya Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948), sekolah ini bubar. Kemudian berdirilah SMP darurat di Jeruk Agung – Klirong dan Sangubanyu – Buluspesantren, yang sebgain besar muridnya sama dengan SMP yang bubar tersebut.
Setelah Belanda dinyatakan kalah, SMP kembali ke Kebumen bertempat di ST (sekarang SMPN 7 Kebumen) dengan membawa tempat duduk dan meja sendiri-sendiri, administrasi pendaftarannnya pun asal masuk. Pada tahun 1952 SMP kembali ke lokasi semula, menempati tiga ruang yang telah di perbaiki, yang hingga kini masih berdiri megah. Pada tanggal 1 Agustus 1960 berdirilah SMP baru integrasi dari SGB (Sekolah Guru B) sebagai SMP Negeri 2, maka SMP Negeri 1 (SMP Kebumen) dipandang terlalu luas, maka berdasarkan SK Menteri P & K tanggal 14 November 1963 Nomor 165/B.III, yang pada waktu itu dipimpin oleh Bapak H. Suradi Hardjowarsito dipecah menjadi SMP Negeri 1 Kebumen dan SMP Negeri 3 Kebumen sampai sekarang.